8 Dimensi Profil Lulusan dan Penjelasannya
Profil Pelajar Pancasila adalah gambaran ideal karakter dan kompetensi peserta didik Indonesia. Terdiri dari 8 dimensi, profil ini bertujuan mencetak lulusan yang unggul, berkarakter kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan, baik secara akademik maupun sosial. Berikut penjelasan ringkas tiap dimensi:
1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME)
Memiliki keyakinan yang kuat dan menjalankan ajaran agama atau kepercayaan secara konsisten.
Menunjukkan sikap dan perilaku berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Menghargai perbedaan agama dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
2. Kewargaan
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
Menghargai nilai-nilai demokrasi, hukum, dan HAM.
Berperan aktif dalam kehidupan sosial dan menjaga persatuan bangsa.
3. Kreativitas
Mampu menghasilkan ide atau karya baru yang orisinal dan bermanfaat.
Mampu menyelesaikan masalah secara inovatif.
Berani mengekspresikan gagasan dalam berbagai bentuk seni, teknologi, atau lainnya.
4. Kemandirian
Mampu mengelola diri sendiri, emosi, dan waktu secara efektif.
Tidak bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan.
Tahan terhadap tekanan dan mampu bertindak secara bertanggung jawab.
5. Komunikasi
Mampu menyampaikan ide dan informasi secara efektif, lisan maupun tulisan.
Mendengarkan secara aktif dan mampu berempati.
Mampu berkomunikasi lintas budaya dan generasi dengan baik.
6. Kesehatan
Memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Menerapkan gaya hidup sehat dan seimbang.
Mampu mengelola stres, emosi, dan relasi sosial secara positif.
7. Kolaborasi
Mampu bekerja dalam tim dengan menghargai peran dan kontribusi setiap anggota.
Bersedia berbagi dan menerima masukan.
Menunjukkan sikap saling percaya dan bertanggung jawab dalam kerja bersama.
8. Penalaran Kritis
Mampu menganalisis informasi secara objektif dan logis.
Menilai argumen dan membuat keputusan berdasarkan bukti dan data.
Bersikap terbuka terhadap berbagai pandangan namun tetap kritis dan selektif.