Widget HTML Atas

Imbuhan meng-kan dan meng-i

Imbuhan meng-kan dan meng-i ---Secara morfologis, imbuhan meng- mengalami proses morfofonemik. Imbuhan meng- dapat menjadi me-, men-, mem-, meny, dan menge-, (lihat materi di bab 5), sedangkan akhiran -kan maupun -i sebagai variasi imbuhan tersebut tidak mengalami perubahan bentuk.
Imbuhan meng-kan dan meng-i keduanya sama-sama berfungsi sebagai pembentuk kata kerja transitif.

Makna Imbuhan meng-kan
Makna Imbuhan meng-kan dibedakan menjadi makna benefaktif dan makna kausatif.

a. Benefaktif (melakukan pekerjaan untuk orang lain)
Contoh: Rupanya Arief membawakan saya bingkisan khusus.

b. Kausatif
1. Menyebabkan seseorang atau sesuatu tindakan seperti yang disebutkan pada kata dasarnya.
Contoh: Pemerintahmendatangkan paha ayam dari Amerika.

2. Menyebabkan seseorang atau sesuatu menjadi seperti yang disebutkan pada kata dasarnya.
Contoh: Sebaiknya kamu membetulkan konsep ini sebelum kamu ajukan ke gurumu!

3. Menyebabkan jadi atau menganggap sebagai apa yang disebut kata dasarnya.
Contoh: Sebaiknya kita jangan terlalu mendewakan uang.

4. Membawa ke tempat yang disebut pada kata dasarnya.
Contoh: Perusahan itu memejahijaukan salah satu karyawannya karena memakai sandal bolong.

Makna Imbuhan meng-i
Makna imbuhan meng-i dibedakan menjadi imbuhan bermakna kuantitatif, berarti memberi, dan berhubungan dengan tempat.

a. Kuantitatif
Melakukan sesuatu atau tindakan yang berulang-ulang seperti yang disebutkan oleh kata dasarnya.
Contoh: Mereka memukuli pencopet itu.

b. Memberi
Melakukan tindakan memberi kepada seseorang atau sesuatu seperti yang disebutkan oleh kata dasarnya.
Contoh: Percuma saja, perbuatanmu itu bagaikan menggarami laut.

c. Tempat
Melakukan tindakan terhadap orang atau sesuatu yang berhubungan dengan tempat seperti yang disebutkan oleh kata dasarnya.
Contoh: Surya mendatangi rumah pacarnya.

d. Kausatif.
Contoh: Air matanya telah membasahi pipinya yang merah.
.
Jika berkenan mohon bantu subscribe channel admin, makasiiiihh!!