Pengertian Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Dalam konteks pendidikan, Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) mengacu pada pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman yang komprehensif, integrasi pengetahuan, dan penerapan konsep dalam berbagai konteks nyata, alih-alih hanya menghafal fakta atau prosedur secara dangkal.

Berikut adalah beberapa aspek kunci dari pengertian Pembelajaran Mendalam:

a. Pemahaman Konseptual: Tujuan utamanya adalah agar siswa benar-benar memahami "mengapa" dan "bagaimana" suatu konsep bekerja, bukan hanya "apa" itu. Ini melibatkan kemampuan untuk menjelaskan ide-ide inti dengan kata-kata sendiri.

 b. Koneksi dan Hubungan: Pembelajaran Mendalam mendorong siswa untuk melihat hubungan antar ide, antara materi yang sedang dipelajari dengan pengetahuan sebelumnya, dan antara teori dengan praktik di dunia nyata. Pengetahuan tidak dianggap terisolasi, tetapi sebagai bagian dari jaringan yang saling terkait.

 c. Aplikasi dan Transfer Pengetahuan: Siswa diharapkan mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk memecahkan masalah baru, menganalisis situasi yang kompleks, dan menciptakan solusi inovatif. Kemampuan mentransfer apa yang dipelajari di satu domain ke domain lain sangat ditekankan.

 d. Keterlibatan Aktif: Pembelajaran Mendalam seringkali melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar, misalnya melalui diskusi, proyek, pemecahan masalah kolaboratif, atau investigasi. Siswa bukan hanya penerima pasif informasi.

 e. Refleksi Diri: Siswa didorong untuk merefleksikan proses belajar mereka sendiri, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merencanakan langkah selanjutnya untuk meningkatkan pemahaman mereka. Ini melibatkan metakognisi.

 f. Motivasi Intrinsik: Ketika siswa terlibat dalam pembelajaran mendalam, mereka seringkali menemukan makna dan relevansi dalam apa yang mereka pelajari, yang dapat meningkatkan motivasi intrinsik dan kecintaan mereka terhadap belajar.

Perbedaan dengan Pembelajaran Dangkal (Surface Learning):

Untuk lebih memahami Pembelajaran Mendalam, penting juga untuk membedakannya dengan Pembelajaran Dangkal:

 g. Pembelajaran Dangkal: Fokus pada menghafal fakta, definisi, atau prosedur tanpa pemahaman mendalam. Tujuannya seringkali hanya untuk lulus ujian. Siswa mungkin bisa menjawab pertanyaan, tetapi kesulitan menjelaskan atau menerapkan konsep dalam situasi baru.

 h. Pembelajaran Mendalam: Fokus pada pemahaman makna, melihat hubungan, menerapkan pengetahuan, dan menggunakan pemikiran tingkat tinggi. Tujuannya adalah penguasaan yang bertahan lama dan kemampuan untuk menggunakan pengetahuan secara efektif di luar konteasi kelas.

Secara ringkas, Pembelajaran Mendalam adalah tentang membantu siswa menjadi pemikir yang fleksibel, pemecah masalah yang efektif, dan pembelajar seumur hidup yang mampu mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan mereka dalam menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.