Widget HTML Atas

Menampilkan postingan dengan label Tata Bahasa

Penggunaan Tanda Pisah (--)

Tanda Pisah (—) 1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.…

Ciri-ciri Polisemi

Ciri-ciri Polisemi-- Polisemi sering ditumpangtindihkan dengan Homonim. Padahal, polisemi berbeda dengan Homonim. Ci…

Kekeliruan yang Sering Terjadi dalam Penggunaan Preposisi (Kata Depan) "di, pada, dalam"

Kekeliruan yang Sering Terjadi dalam Penggunaan Preposisi (Kata Depan) "di, pada, dalam"-- Sering kali kita …

Mengapa Suatu Kalimat Disebut Efektif dan Tidak Efektif?

Mengapa Suatu Kalimat Disebut Efektif dan Tidak Efektif?-- Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar/ sengaja d…

Tanya Jawab Pragmatik, Semantik, dan Sintaksis

Tanya Jawab Pragmatik, Semantik, dan Sintaksis -- Pertanyaan: Apa yang dimaksud pragmatik? Apa perbedaan semantik d…

Mengenal Kalimat Tunggal

Mengenal Kalimat Tunggal -- Perhatikan contoh kalimat berikut: Polda Metro Jaya mengaku akan melakukan razia petasan…

Sufiks (Akhiran) -kan

Sufiks (Akhiran) -kan--- Sufiks ialah satu bentuk terikat atau satu morfem terikat (akhiran) yang membentuk satu fung…

Kata Serapan Asing dan Contoh-contohnya

Kata Serapan Asing dan Contoh-contohnya --- Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahas…