Perbedaan Antara Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran
Berikut adalah perbedaan antara pendekatan, model, strategi, dan metode pembelajaran dalam konteks pendidikan:
1. Pendekatan Pembelajaran
- Makna: Cara pandang atau filosofi dasar dalam proses pembelajaran.
- Sifat: Umum, menyeluruh, dan menjadi dasar dalam merancang kegiatan pembelajaran.
- Contoh:
- Pendekatan konstruktivistik: Belajar adalah proses membangun pengetahuan.
- Pendekatan saintifik: Melalui 5M (Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Mengomunikasikan).
2. Model Pembelajaran
- Makna: Kerangka konseptual atau pola sistematis yang digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran.
- Sifat: Lebih spesifik dari pendekatan dan memiliki langkah-langkah baku.
- Contoh:
- Model Problem Based Learning (PBL)
- Model Discovery Learning
- Model Project Based Learning (PjBL)
- Model Cooperative Learning
3. Strategi Pembelajaran
- Makna: Rencana atau taktik umum untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.
- Sifat: Adaptif dan fleksibel, tergantung kondisi kelas dan tujuan belajar.
- Contoh:
- Strategi pembelajaran aktif
- Strategi inkuiri
- Strategi pembelajaran individual vs kelompok
4. Metode Pembelajaran
- Makna: Cara atau teknik yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa.
- Sifat: Operasional, konkret, dan dapat diterapkan langsung di kelas.
- Contoh:
- Metode ceramah
- Metode diskusi
- Metode tanya jawab
- Metode simulasi
- Metode eksperimen
Hubungan Antara Keempatnya:
- Pendekatan → menjadi landasan berpikir
- Model → menerjemahkan pendekatan ke dalam desain pembelajaran
- Strategi → memilih cara terbaik dari model untuk konteks tertentu
- Metode → pelaksanaan nyata di kelas berdasarkan strategi
Ilustrasi Sederhana:
Misalnya dalam satu pembelajaran:
- Pendekatan: Konstruktivistik
- Model: Problem Based Learning
- Strategi: Strategi pembelajaran aktif dan kolaboratif
- Metode: Diskusi kelompok dan presentasi
Ringkasnya, dapat disajikan dengan tabel berikut: