Widget HTML Atas

Contoh Soal Latihan Penilaian Tengah Semester (PTS) Kelas 7 Semester Genap

1. Perhatikan teks pantun berikut!
Bunga kenanga di atas kubur,
pucuk sari pandan jawa.
Apa guna sombong dan takabur,
rusak hati badan binasa.
Teks pantun tersebut termasuk jenis pantun . . . .
a. Jenaka
b. Agama
c. Adat
d. Anak-anak

2. Perhatikan larik-larik pantun berikut!
Ikan laut enak rasanya
Bila dimasak dan dimakan.
Mendapat kawan senang rasanya
Tentu boleh kita berkenalan.

Variasi bentuk sampiran dari kutipan pantun tersebut adalah . . .
a. Beli duku di pasar minggu,
Jangan lupa membeli baju.
b. Berkawan itu enak rasanya,
Kawan lama dilupakan jangan.
c. Lihatlah awan biru warnanya,
Ramai berarak seolah berjalan.
d. Indahnya dunia persahabatan,
Selamanya tak kan terlupakan.

3. Perhatikan pantun berikut!
Jalan-jalan ke kota Paris,
Lihat rumah berbaris-baris.
Biarpun mati di ujung keris,
Asal dapat si hitam manis.
Komentar yang tepat atas kutipan pantun tersebut adalah...
a. Mana mungkin bahagia apabila mati.
b. Pantun ini belum sempurna karena belum bersajak silang.
c. Pantun ini perlu diubah sampirannya.
d. Isi pantun ini tidak bagus ditiru.

4. Perhatikan pantun-pantun berikut ini!
Elok rupanya kumbang jati, 1)
dibawa titik pulang petang. 2)
Tidak terkata besar hati, 3)
melihat ibu sudah datang. 4)

Daging dipotong berkerat-kerat, 5)
dicuri seekor kucing manja. 6)
Tekun belajar memang berat, 7)
tapi kelak terasa manfaatnya. 8)
Struktur sampiran teks pantun tersebut terdapat pada nomor . . . .
a. 1), 2), 4), dan 8)
b. 1), 2), 5), dan 6)
c. 3), 4), 5), dan 8)
d. 3), 4), 7), dan 8)

5. Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah
Berdasarkan pantun di atas, baris yang merupakan sampiran ….
a. Sari kelapa buah nira - Ibu datang bawa hadiah
b. Sari kelapa buah nira - Nira diolah untuk sedekah
c. Nira diolah untuk sedekah - Gembira hati tiada tara
d. Gembiara hati tiada tara - Ibu datang bawa hadiah

6. Faras sangat gembira, sepeda yang ia impikan selama ini menjadi kenyataan. Sepeda itu, hadiah dari Ibu karena ia mendapat peringkat bagus di kelas.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....
A. Raja buah si raja pisang
Sedap disantap di kala senja
Riang hati bukan kepalang
Sepeda impian di depan mata

B. Kota Jambi kota beradat
Tempat tinggal sanak saudara
Mari kita belajar giat
Supaya kelak tidak sengsara

C. Buah duku buah durian
Dibeli ibu di pasar kenari
Senang hati dapat undian
Seperti mimpi siang hari

D. Ke Selat beli ikan selar
Beli juga tempoyak durian
Jika kita rajin belajar
Prestasi tinggi mudah diraih

7. Perhatikan pantun berikut!
Buah cempedak buah durian
Pergi ke pekan naik sepeda
[…] (1)
[…] (2)

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah …
A. (1) Jangan ragu berbuat baik
(2) Senyum saja sudah ibadah

B. (1) Pikir dulu sebelum bertindak
(2) Menyesal kemudian tiada guna

C. (1) Mari kita jalin silaturahmi
(2) Untuk menambah sanak saudara

D. (1) Supaya tidak sesal kemudian
(2) Diperlukan selalu sikap waspada

8. Setelah berusaha belajar lebih giat dan serius, Danang mendapat peringkat pertama di kelas. Ia sangat senang karena akan memperoleh hadiah atas prestasinya itu.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Kuda poni si kuda kepang
Tubuhnya tinggi larinya cepat
Riang hati bukan kepalang
Hadiah prestasi akan didapat

B. Bila kita ingin ke pasar
Pasar modern ada di mall
Ayo kita bergiat belajar
Supaya nilainya maksimal

C. Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah

D. Pergi ke goa Jatijajar
Banyak orang bertamasya
Mari kita giat belajar
Supaya orang tua bahagia

9. Perhatikan pantun berikut ini!
Pergi ke laut membawa jala,
Jala ditebar sambil mengingat;
Meski hidup banyak kendala,
Haruslah kita selalu semangat.

Isi pantun tersebut adalah …
a. Janganlah putus asa dengan nasib yang telah digariskan.
b. Jika kita berusaha dengan keras, maka cita-cita akan tercapai.
c. Kita harus selalu membantu sesama manusia agar hidup kita jadi bahagia.
d. Meski kehidupan banyak cobaan, kita tidak boleh menyerah dan harus semangat berjuang.

10. Perhatikan larik-larik pantun berikut!
1).Mendapat kawan senang rasanya
2).Bila dimasak dan dimakan
3).Tentu boleh kita berkenalan
4).Ikan laut enak rasanya
Larik pantun tersebut akan menjadi pantun yang baik bila disusun dengan urutan . . .
a. 4 – 3 – 2 – 1
b. 4 – 2 – 1 – 3
c. 1 – 3 – 2 – 4
d. 2 – 3 – 1 – 4

11. Ciri-ciri syair yang tepat adalah . . . .
a. Empat baris sebait, bersajak sama, tidak terikat jumlah suku kata.
b. Empat baris setiap baitnya, bersajak aaaa, terikat jumlah suku kata.
c. Sebait empat baris, bersajak abab, terdiri atas 8 – 12 suku kata
d. Sebaris empat bait, bersajak sama, terikat jumlah suku kata

12. Berikut adalah pasangan kata berima sama secara utuh …
a. Kayu - Perahu, itu
b. Layar - Kabir, akar
c. Pisang - Serang, pedang
d. Sulawesi - Solusi, prestasi

13. Perhatikan syair berikut ini!
Wahai ananda intan pilihan
Berterus terang janganlah segan
Apa yang benar engkau katakan
Apa yang salah engkau tunjukkan

Isi dari syair tersebut adalah …
a. Agar kita tidak durhaka pada kedua orang tua.
b. Agar anak selalu jujur kepada semua orang, berkata tidak bohong agar selalu selamat dunia akhirat.
c. Agar kita berterus terang. Katakan salah jika salah, katakan benar jika benar.
d. Agar anak jangan malu-malu.

14. Perhatikan ciri-ciri puisi rakyat berikut ini!
1). Terdiri dari dua baris dalam sebait
2). terdiri dari empat baris dalam sebait
3). Berisi nasihat atau kata-kata mutiara
4). Bersajak a-a-a-a
5). Bersajak a-b-a-b
6). Bersajak a-a
7). Semua baris adalah isi
8). Baris 1-2 sampiran,baris 3-4 isi
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri-ciri syair adalah …
a. 1-6-7
b. 2-4-7
c. 2-5-8
d. 1-3-6

15. Perhatikan kutipan syair berikut:
Wahai pemuda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil tubuhmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat juga kekal dirimu
Tema syair diatas adalah . . . .
a. Para pemuda harus mengenali dirinya sebaik mungkin
b. Para pemuda harus menyadari bahwa hidup ini sementara saja
c. Para pemuda harus menggunakan waktu hidupnya
d. Para pemuda harus mengetahui tamsil dirinya

16. Rindu Dendan

Beta menunggu tidak tersabar,
Dalam hati berdebar-debar,
Rasa rindu tidak terkhabar,
Bila bersua tersenyum lebar.
Di DWI Maya beta khabarkan,
Rindu di hati beta luahkan,
Khabar tersusun beta tuliskan,
Untuk dikongsi bersama rakan.
Warkah abang sudahlah tamat,
Rindu di hati terlalu amat,
Cinta abang di hati tersemat,
Syaaban 1424 tamat.

Pesan yang disampaikan dalam syair tersebut …
a. Kerinduan seseorang akan terobati dengan menuliskan surat.
b. Jatuh cinta membawa duka.
c. Kerinduan seseorang akan menyiksa batin.
d. Jangan gila karena cinta.

17. Puisi berikut ini yang merupakan syair adalah …
a. Air dalam bertambah dalam,
Hujan di hulu belum lagi teduh.
Hati dendam bertambah dendam,
Dendam dahulu belum lagi disentuh.
b. Ditenun kain dengan kapas,
Bermacam-macam warna ragi,
Perahu lilin layar kertas,
Berani kulanggar lautan api.
c. Buah rambutan masak sebuah,
Kalau dimanakan manis rasanya,
Nona yang berbaju merah,
Sudahkah ada yang punya?
d. Bila kita bersama sudah,
Dunia ini terlalu indah,
Dinda cantik permata bertahta,
Cantik rupa bicara petah.

18. Perhatikan ciri-ciri puisi rakyat berikut
(1) Bersajak a-a-a-a.
(2) Jumlah kata tiap baris bebas
(3) Bait pertama dan kedua merupakan sampiran
(4) Tiap baris terdiri dari 8 sampai 10 suku kata
Ciri-ciri syair ditandai oleh nomor . . . .
a. (1) dan (4)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)

19. Perhatikan bait berikut
Usaha yang selalu ada
dapat mengubah nasib sengsara
karena Tuhan Maha Pemurah
selalu mendengar doa dan pinta
Bait puisi di atas disebut syair dengan alasan berikut, kecuali . . . .
a. baitnya terdiri atas empat baris
b. setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
c. terdiri dari sampiran dan isi
d. rima akhir berpola a-a-a-a

20. Perhatikan gurindam berikut ini!
Sebelum bekerja pikir dahulu
Agar pekerjaan selamat selalu

Isi dari gurindam tersebut adalah…
a. Jangan sembarangan memilih suatu pekerjaan,agar kita tidak terperosok karena pekerjaan yang salah.
b. Bekerjalah sesuka hati kita
c. Bekerjalah sesuai dengan kemampuan kita
d. Jangan bekerja terlalu pilih-pilih, yang penting mendapatkan pekerjaan.

21. Perhatikan kutipan fabel berikut!
{1} Kambing kecil mulai tumbuh dan membuat dia berfikir bahwa dia sudah dewasa. {2} Dia dapat menjaga dirinya sendiri. {3} Suatu sore segerombolan kambing pulang ke peternakan. {4} Induk kambing memanggil anaknya.
Kata kerja intransitif pada paragraf di atas di tandai nomor....
a. {1} dan {2}
b. {1} dan {3}
c. {3} dan {4}
d. {2} dan {4]

Kutipan fabel berikut untuk soal no. 22 dan 23!
Kelinci Sang Penakluk
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.
Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.
“Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya,” kata si kelinci.
Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut, “Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.”
“Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.”
Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.

22. Dari teks fabel di atas, ringkasan teks fabel yang tepat adalah…
a. Kelinci mengalahkan singa yang malas mencari mangsa, karena singa bisa ditipu kecerdikan kelinci.
b. Kelinci rela berkorban demi bintang lain tapi berkat kecerdikannya dapat mengalahkan singa
c. Singa yang tertipu oleh kecerdikan kelinci sehingga jatuh dalam jurang
d. Singa sang raja hutan yang membuat peraturan tidak mau lagi berburu dan mengharuskan binatang lain dengan suka rela menjadi mangsa, dan kelinci yang cerdik dapat mengalahkan singa

23. Manakah tema yang tidak tepat untuk teks fabel di atas?
a. Singa yang malang
b. Kecerdikan
c. Kebodohan
d. Keberanian

24. “Kura-kura melukis pemandangan gunung.”
Kalimat pasif yang tepat dari pengubahan kalimat aktif tersebut adalah . . . .
a. ”Gunung itu terlukis oleh kura-kura.”
b. ”Pemandangan gunung terlukis dengan kura-kura.”
c. ”Kura-kura melukis pemandangan gunung.”
d. ”Pemandangan gunung itu dilukis oleh kura-kura.”

25. Perhatikan kalimat berikut!
1) Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman.
2) Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur.
3) Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
4) Kepompong hanya bisa menggantung di ranting itu.
Kalimat yang mengandung kata keterangan waktu dan tempat adalah . . . .
a. 1 dan 3
b. 2 dan 3
c. 1 dan 2
d. 2 dan 4

Simak teks berikut untuk menjawab soal no. 26 dan 27!
Burung Gagak yang Haus
Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya.ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu. Kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya. Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir. Namun, tempayan itu terlalu berat baginya.
Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke kiri, ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut.
Dikutip:http://www.rumahdongeng.com./cerita-anak.php?id=203

26. Mengapa gagak tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempayan?
a. Karena leher tempayan terlalu sempit
b. Karena airnya ada di dalam tempayan
c. Karena kepala gagak terlalu besar
d. Karena airnya terlalu sedikit

27. Untuk apa gagak memunguti kerikil?
a. Untuk melempari tempayan agar pecah
b. Untuk dimasukkan ke dalam tempayan
c. Untuk melempari mangsanya
d. Untuk dimasukkan ke dalam mulutnya

Kutipan teks fabel berikut ini untuk menjawab soal no. 28 dan 29!
Kupu-Kupu Berhati Mulia
(1) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!”

(2) Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.

28. Kutipan teks cerita bernomor (1) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian…...
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. koda

29. Kutipan teks cerita bernomor (2) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian…...
b. Orientasi
b. Komplikasi
c. koda
d. Resolusi

30. Bacalah kutipan teks berikut!
Paman Belalang
....
“Hore!” Teriak para serangga ketika melihat kodok-kodok itu pergi. Sambil menari-nari mereka mengangkat tubuh Paman Belalang dan melempar-lemparnya ke udara. Kakek Cacing mengucapkan terima kasih kepada Paman Belalang yang sudah menyelamatkan desa. Demikianlah, semenjak itu, Paman Belalang tidak menjadi pemurung lagi. Ia menyadari dirinya masih berguna walaupun telah kehilangan kakinya. Setiap malam ia pun bergabung dengan para serangga lainya untuk berpesta. Paman Belalang selalu bermain gitar dan bernyanyi riang. Para serangga pun sangat menyukainya. Begitu juga dengan Lodi dan Roro yang sekarang menjadi sahabat paman. Mereka selalu ikut berpetualang dengan Paman Belalang dan perahunya.

Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian…...
a. Koda
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. Orientasi

31. Perhatikan fabel berikut!
Rubah terus mengejar Kelinci. Sang Rubah tidak menyerah begitu saja. Rubah itu memiliki kemampuan berlari tanpa henti sehingga dia mampu mengejar Sang Kelinci tanpa kelelahan. Meskipun demikian sang Kelinci melompat dengan sangat cepat menghindari kejaran Rubah. Sang Rubah kehilangan jejak Kelinci. Rubah mulai mengendus-ngendus bau sang Kelinci. Tidak lama kemudian dia menemukan Kelinci itu. Kini dia mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya, tetapi sang Kelinci itu tidak dapat dia kejar. Akhirnya, Rubah itu menyerah dan tidak melakukan pengejaran terhadap Kelinci itu lagi.
Penggunaan keterangan tempat yang tepat terdapat pada . . . .
a. Singa yang kelaparan sedang berburu dari hutan.
b. Si Kancil pergi di sungai untuk mencari minum.
c. Keledai berlari dari ladang menuju tengah hutan.
d. Rubah berteduh ke bawah pohon yang rindang.

32. Perhatikan penggalan cerita fabel berikut!
Di keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Katak sahabat baiknya. Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnya dengan setia mendampinginya.
Berdasarkan penggalan cerita fabel di atas variasi latar diungkapkan dengan . . . .
a. Diawali dengan deskripsi latar
b. Diawali dengan latar dan kegiatan tokoh
c. Diawali dengan latar masa lalu
d. Diawali dengan perubahan latar

33. Bacalah fabel berikut ini!
Pada zaman dahulu kala di dalam hutan tinggal seekor tikus kecil [. . .] lubang dalam gua. Di dalam lubang gua yang sama juga tinggal seekor singa besar yang buas. Suatu hari ketika singa sedang tidur, tikus menghampirinya. Singa terbangun [. . . ] tidurnya karena merasa terusik. Ia mengaum, “Berani sekali kamu menganggu tidurku! Aku bunuh kamu!”
Si tikus mencicit. “Oh, jangan bunuh aku! Aku akan berterimakasih padamu dan membantumu kapan pun kamu membutuhkan aku.”
Sang singa tertawa keras, “Buat apa sang raja hutan membutuhkan bantuan [. . . ] seekor tikus kecil?” Lalu ia menyambung, “Tapi aku akan melepaskanmu karena telah membuatku tertawa.”
Kata yang tepat untuk melengkapi fabel diatas adalah. . . .
a. Pada, di, dan dari
b. Dari, pada, dan di
c. Di, dari, dan dari
d. Di, dari, dan pada

34. Bacalah dialog berikut!
Kancil :”Tuan, raja kami siap untuk berperang. Sebagai buktinya, raja kami pun mengirimkan kumisnya. (Kancil pun menyerahkan kumis Landak kepada Panglima Harimau).
Panglima Harimau :”ini kumis rajamu?”
Kancil :”iya, itu adalah kumis raja kami yang paling kecil. Raja kami menerima tantangan dari raja kalian”.(Para harimau sangat terkejut melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam).
Prajurit Harimau :”Kumis raja Kancil sangat besar, sangat besar dari kumis raja kita. Kita pasti akan sulit untuk melawannya”. (Sambil berbisik kepada Panglima Harimau).
Prajurit Harimau 2 :”Lalu bagaimana?”
Panglima Harimau :”Sebaiknya kita segera pergi dari pulau ini”.

Berdasarkan dialog di atas ekspresi Panglima Harimau dan Prajurit harimau yang tepat adalah . . . .
a. Berani dan melawan
b. Merasa takut
c. Merasa malu
d. Merasa kecewa

Perhatikan kutipan fabel berikut ini dan gunakan fabel berikut untuk menjawab 4 soal berikut!
KANCA DAN MANGUT
Di hutan hiduplah dua ekor kancil. Mereka bernama Kanca dan Manggut. Kedua ekor kancil itu bersaudara. Manggut adalah kakak dari Kanca. Sebaliknya, Kanca adalah adik dari Manggut. Walaupun mereka bersaudara, tetapi sifat mereka sangatlah berbeda. Kanca rajin dan baik hati. Sedangkan Manggut pemalas dan suka menjahili teman-temannya.
Pada suatu hari Manggut kelaparan. Tetapi Manggut malas mencari makan. Akhirnya Manggut mencuri makanan Kanca. Waktu Kanca menanyai kepada Manggut di mana makanannya, Manggut menjawab dicuri tikus.
"Ah, mana mungkin dimakan tikus!" kata Kanca.
"Iya betul kok! Masa sama kakaknya tidak percaya!" jawab Manggut berbohong.
Mulanya Kanca tidak percaya dengan omongan Manggut. Tetapi setelah Manggut mengatakannya berkali-kali akhirnya Kanca percaya juga. Kanca memanggil tikus ke rumahnya.
"Ha? Mencuri? Berpikir saja aku belum pernah!" jawab tikus.
"Ah, si tikus! Kamu ini membela diri saja! Sudah, Kanca! Dia pasti berbohong," kata Mangut.
"Ya, sudahlah! Tikus, sebagai gantinya ambilkan makanan di seberang sungai sana. Tadi aku juga mengambil makanan dari sana!" kata Kanca mengakhiri percakapan.
Tikus berjalan ke tepi sungai. Ia menaiki perahu kecil untuk menuju seberang sungai. Sebenarnya tikus tahu kalau Manggut yang mencuri makanan.
Sementara itu, di bagian sungai yang lain, Manggut cepat-cepat menyeberangi sungai. Ia hendak memasang perangkap tikus agar tikus terperangkap.
Ketika tikus hampir mendekati seberang sungai, tikus melihat perangkap. Tikus yakin kalau perangkap itu dipasang oleh Manggut. Tiba-tiba tikus mendapat ide. Tikus berpura-pura tenggelam dalam sungai.
"Aaa...Manggut, tolong aku...!" teriak tikus.
Mendengar itu Manggut segera menolong tikus. Tikus meminta Manggut mengantarkannya ke seberang sungai. Manggut tidak bisa berbuat apa-apa. Ia mengantarkan tikus ke seberang sungai.
Sesampai di seberang sungai tikus meminta Manggut menemani tikus mengambil makanan. Karena Manggut tidak hati-hati, kakinya terperangkap dalam perangkap tikus. Manggut menyesali perbuatan buruknya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

35. Tokoh serta watak dari fabel di atas adalah…
a. Kanca bersifat rajin dan baik hati, Manggut bersifat pemalas dan suka menjahili teman, Tikus bersifat jujur.
b. Kanca bersifat rajin dan baik hati, Manggut bersifat pemalas dan suka menjahili teman, Tikus bersifat penolong.
c. Kanca bersifat tidak mau bergaul dan rajin, Manggut bersifat suka mencuri, Tikus bersifat suka berbohong.
d. Kanca bersifat sabar dan jahil, Manggut bersifat suka berbohong, Tikus bersifat baik hati.

36. Pernyataan yang sesuai dengan cerita fabel di atas adalah…….
a. Tikus dituduh mengambil makanan Mangut
b. Mangut kelaparan dan malas mencari makan sehingga dia mencuri makanan Kanca
c. Kanca dan mangut bekerja sama untuk mencari makanan ke seberang sungai
d. Tikus membantu Kanca untuk mencari makanan

37. Kalimat tidak langsung dari kalimat yang bergaris bawah pada fabel tersebut adalah…..
a. Kanca bertanya kepada tikus, apakah benar tikus yang mengambil makannnya
b. Kanca bertanya kepada tikus tentang siapa yang mengambil makanannya
c. Kanca bertanya kepada Tikus tentang makanannya yang hilang
d. Kanca bertanya kepada tikus apakah dia yang memakan makanan Mangut

38. Paragraf pertama pada fabel tersebut termasuk dalam struktur fabel bagian….
a. Resolusi
b. Koda
c. Komplikasi
d. Oreintasi

39. Perhatikan penggalan cerita berikut!
a) Kelinci tertidur dan akhirnya kura-kura menang
b) Kelinci yang sombong mengejek kura-kura yang jalannya lambat
c) Ketika lomba di mulai kelinci lari dengan cepat dan jauh meninggalkan kura-kura
d) Kura-kura menantang kelinci untuk lomba lari
e) Kelinci yang sombong yakin kalau dia pasti menang
f) Karena kelinci merasa kura-kura sangat jauh ia beristirahat di bawah pohon

Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat diatas menjadi sebuah fabel adalah….
a. a - b - d - f - c - e
b. b - e - d - f - c - a
c. b - d - e - c - f - a
d. b - d - c - e - f - a

40. Perhatikan kutipan fabel berikut
Pesan moral yang dapat diambil dari fabel tersebut ialah kita jangan pernah menganggap remeh orang lain. Setiap orang memilki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Kesombongan suatu saat akan dikalahkan oleh kerendahan hati.
Penggalan fabel diatas termasuk struktur fabel pada bagian…
a. resolusi
b. koda
c. orientasi
d. komplikasi

KUNCI JAWABAN

Posting Komentar untuk "Contoh Soal Latihan Penilaian Tengah Semester (PTS) Kelas 7 Semester Genap"

.
Jika berkenan mohon bantu subscribe channel admin, makasiiiihh!!