Widget HTML Atas

Penulisan Rapor Menggunakan K.13, Semester Depan Kab.Tabalong Teruskan Kurikulum 2013?

Euforia penundaan implementasi Kurikulum 2013 bagi sekolah yang baru melaksanakan satu semester (termasuk Kabupaten Tabalong) nampaknya berakhir. Ada indikasi, semester depan (semester genap), sekolah-sekolah di Kabupaten Tabalong akan teruskan pelaksanaan Kurikulum 2013. Indikasi itu nampak dari surat edaran kepala dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong yang menyerukan penulisan rapor menggunakan standar penilaian di K.13.

Indikasi lainnya adalah 'dikumpulkannya' kepala sekolah dan wakakur serta guru pendamping implementasi K.13 di tempat terpisah melalui kegiatan workshop penilaian Kurikulum 2013 (19-20 Desember 2014). Para wakakur dan para guru pendamping K.13 dikumpulkan di gedung SMK 1 Tanjung (eks SMEA). Agenda workshop adalah bimbingan penilaian K.13 termasuk penulisan rapor. Di antara peserta muncul banyak spekulasi tentang indikasi adanya wacana bahwa semester depan Kabupaten Tabalong akan meneruskan implementasi Kurikulum 2013 di semua sekolah. Beberapa opsi muncul namun belum ada yang resmi karena baru sebatas 'obrolan-obrolan' di antara peserta. Indikasi yang patut dipercaya, arah ke 'sana' nampaknya begitu kuat.

Dua pekan yang lalu, Mendikbud Anies Baswedan 'mengimbau' penghentian pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk sekolah yang baru melaksanakan satu semester. Pelaksanaannya dapat diteruskan terutama bagi 6.221 sekolah percontohan / piloting (2.598 SD, 1.437 SMP, 1.165 SMA, dan 1.021 SMK) yang telah melaksanakan K.13 sebanyak tiga semester.

Kita tunggu saja kabar selanjutnya....

Foto: BBM Imam Nashoka
.
Jika berkenan mohon bantu subscribe channel admin, makasiiiihh!!