Widget HTML Atas

SOAL | MENENTUKAN CITRAAN DALAM PUISI

Citraan disebut juga Imaji. Citraan adalah efek yang ditimbulkan oleh kata atau susunan kata dalam puisi terhadap pancaindera manusia (Selanjutnya, penjelasan mengenai citraan dapat dibaca di RINGKASAN TEORI TENTANG CITRAAN DALAM PUISI)

1. ANAK YANG ANGKUH
Betapa dinginnya air sungai
Dinginnya! Dinginnya!
Betapa dinginnya daging duka
Yang membaluti tulang-tulangku
. . . .
Karya W.S. Rendra
Puisi tersebut menimbulkan citraan . . . .
a. penglihatan
b. perabaan
c. penciuman
d. pendengaran

2. Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kata bercetak miring dalam penggalan puisi di atas mengandung citraan . . . .
a. pendengaran
b. penglihatan
c. penciuman
d. perasaan

3. Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sunyi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap
dan suara menderu
Dia masih sangat muda
Citraan yang terdapat pada larik keempat penggalan puisi di atas adalah . . . .
a. penglihatan
b. perabaan
c. pendengaran
d. penciuman

4. BALADA IBU YANG DIBUNUH
Bulan sabit terkait malam memberita datangnya
Waktu makan bayi-bayinya mungil sayang
Matanya berkata pamitan, bertolaklah ia
Dirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa
Citraan yang terdapat pada larik pertama penggalan puisi di atas adalah . . . .
a. penglihatan
b. perabaan
c. pendengaran
d. penciuman

5. Tangisan terus terdengar
seakan alam tak mau kompromi
manusia terjajar
terkapar . . . .
hanya doa yang terucap untuk saudara kami
TSUNAMI: JERITAN HATI Karya: Yulia Puspa
Citraan pendengaran terdapat pada baris . . . .
a. kesatu dan ketiga
b. kedua dan keempat
c. kesatu dan kelima
d. kedua dan ketiga

KUNCI JAWABAN
.
Jika berkenan mohon bantu subscribe channel admin, makasiiiihh!!