Widget HTML Atas

Makanan Apa yang Cocok Buat Berbuka Puasa?

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Makanan Apa yang Cocok Buat Berbuka Puasa?-- Saat berpuasa, tidak dianjurkan untuk mengosumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi. Kedua minuman ini diklaim dapat meningkatkan pengeluaran kemih dan mengundang rasa haus. Lebih jelasnya, Ahli Gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc mengatakan, kafein akan memancing pengeluaran urin lebih banyak dibandingkan air putih.
"Jika air yang diminum misalnya keluar 2.400 cc, itu harus diganti setidaknya 2.000 cc. Tapi kafein akan membuat urin keluar sebanyak 3.000 cc," kata Saptawati, ditulis Kamis (25/6/2014).

Untuk menghitungnya, kata Saptawati memang agak sulit karena biasanya menggunakan alat-alat di laboratorium. Tapi agar lebih mudahnya, Anda bisa merasakannya setelah minum teh atau kopi, pasti ada keinginan untuk terus buang air kecil.

Minum Air Hangat atau Dingin?
Meskipun minum air dingin atau hangat merupakan masalah selera. Tapi ahli gizi menganjurkan, saat berbuka puasa, untuk minum air hangat agar tubuh lebih nyaman.

Seperti disampaikan Ahli Gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc bahwa saat puasa, suhu tubuh akan menurun sehingga dikahwatirkan bila langsung minum es tubuh akan kaget.
"Coba cek, sewaktu puasa, suhu tubuh kita menghangat. Sehingga akan lebih baik minum air hangat saat buka puasa. karena kalau dingin nggak nyaman untuk tenggorokan dan kalau terlalu panas juga susah. Sealin itu, jika buka puasa langsung minum air dingin, membutuhkan waktu untuk lambung menyesuaikannya," katanya.

Disamping itu, Saptawati mengatakan, untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan atau minuman manis saat buka puasa. Menurutnya, rasa manis bisa menjadi lemak karena kalorinya yang tinggi.
"Kita kan dianjurkan untuk makan 1 kurma. Tapi apa, kebiasaan orang kita makan 1 mangkuk kolak dengan banyak gula," terangnya.

Sebiji Kurma
Mungkin sudah menjadi kebiasaan bahwa saat buka puasa lebih enak mengonsumsi manis. Tapi ketahuilah, konsumsi manis yang berlebihan bisa membahayakan kesehatan.

Seorang Ahli Gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc juga tidak menampik bahwa mengonsumsi makanan atau minuman manis setelah buka puasa memang dibolehkan. Tapi, jumlahnya yang berlebihan bisa membuat gula menjadi lemak.
"Sebiji kurma cukup, kan sesuai anjuran Nabi. Dan tentu dibarengi air putih. Ingat, saat buka puasa, lapar dan haus sulit dibedakan," kata Saptawati, seperti ditulis Kamis (26/6/2014).

Saptawati menerangkan, 1 gram gula mengandung 4 kalori, kalau membuat minuman manis minimal menggunakan 2 sendok makan atau 20 gram gula yang setara dengan 80 kalori. Berarti satu minuman manis saja sudah menambah banyak kalori.

liputan6.com
.
Jika berkenan mohon bantu subscribe channel admin, makasiiiihh!!