Widget HTML Atas

Menulis Resensi Buku Pengetahuan

Kamu tentu sudah pernah membuat sebuah ringkasan, baik itu ringkasan artikel atau ringkasan buku. Tahukah kamu bahwa dengan membuat ringkasan, kamu sudah mengawali membuat sebuah resensi?
Resensi berasal dari kata resensie (bahasa Belanda). Kata resensie berasal dari kata recensere (bahasa Latin), yang memiliki arti memberi penilaian. Resensi dapat pula berasal dari kata review (bahasa Inggris), yang memiliki arti lebih luas, yaitu mengupas isi buku, seni lukis, pertunjukan, musik, film, drama, dan sebagainya.

Resensi dibuat oleh seorang resensator dengan tujuan untuk memberi penilaian atas suatu buku, film, atau karya seni yang lain untuk memberitahu orang lain apakah hal yang diresensi tersebut layak atau tidak untuk dibaca, ditonton, atau didengar, dll.
Resensi bersifat informatif, tidak berisi suatu kritikan yang mendalam atau penilaian tentang bermutu atau tidaknya suatu karya cipta tertentu. Meskipun bersifat informatif resensi juga bukan iklan tentang buku baru.

Unsur-unsur yang harus dimuat dan harus kamu perhatikan dalam resensi:
  1. Judul resensi, bisa menggambarkan keseluruhan isi buku.
  2. Data buku atau identitas buku terdiri atas: judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan, dan jumlah halaman.
  3. Pendahuluan, dapat berisi perbandingan dengan karya-karya sebelumnya, perbandingan dengan buku yang berisi masalah sejenis, biografi pengarang, dan hal yang berhubungan dengan tema atau berhubungan dengan isi.
  4. Sinopsis atau ringkasan isi buku; untuk mengetahui secara singkat tentang isi buku yang diresensi. Bisa juga dikutip bagian-bagian penting yang dianggap menarik.
  5. Ulasan singkat terhadap buku yang diresensi, kekurangan dan kelebihannya, dapat dilihat dari segi: fisik buku, misal penggunaan kertas, penjilidan, pengetikan;isi buku; penggunaan bahasa; dll.
  6. Simpulan (rekomendasi) buat pembaca.

Image: jurko.net

Baca juga:
.
Jika berkenan mohon bantu subscribe channel admin, makasiiiihh!!